Beltimnews.com, MANGGAR – Bupati Belitung Timur Drs. Burhanudin ingatkan para peternak agar lebih hati – hati dalam menerima hewan ternak, pasalnya dokter hewan Dinas Pertanian dan Pangan telah menemukan indikasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada tiga sapi yang baru tiba di Belitung Timur.
Bupati mengatakan untuk memastikan temuan indikasi PMK tersebut, pihak Dinas Pertanian dan Pangan telah mengirimkan sampel ke Provinsi Lampung.
“Saat ini teman – teman Dinas bidang peternakan sedang melakukan treatment untuk pengobatan pada sapi yang terindikasi PMK,” ujar Bupati Beltim.
Atas temuan tersebut, ia menghimbau kepada peternak di Belitung Timur agar lebih berhati – hati saat menerima hewan ternak yang di datangkan dari luar pulau Belitung.
“Kepada para peternak khususnya saat mendatangkan hewan ternak seperti sapi, kambing dari pulau Belitung itu diharapkan melampirkan dokumen kesehatan atas hewan ternak yang mereka beli. Kita minta para peternak lebih jelih membeli hewan ternak yang berasal dari luar,” kata Aan, sapaan akrab Burhanudin.
Selain itu, Bupati Beltim meminta juga agar para peternak segera melaporkan kepada dinas terkait jika hewan ternaknya terindikasi memiliki Penyakit Mulut dan Kuku.
“Saya minta para peternak untuk jujur melaporkan hewan ternaknya kepada dinas terkait, bila hewan ternaknya memiliki gejala – gejala terhadap hewan ternak yang mereka pelihara. Agar dapat segera mendapatkan penanganan cepat terhadap hewan tersebut, karena penyakit ini menular kepada hewan ternak lainnya,” jelas Bupati
Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar tidak panik dengan temuan tersebut. Dan juga meminta masyarakat lebih teliti saat membeli daging yang akan di konsumsi. Walaupun saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah jika PMK ini dapat membahayakan manusia.
(Wahyu)
