Beltimnews.com, Damar – Salah satu dampak pandemi Covid-19 bagi anak-anak usia sekolah yang belajar dari rumah (BDR) yaitu berkurangnya keaktifan siswa. Untuk mengatasi dampak tersebut, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Belitung Timur (Beltim) mengadakan Training of Trainer (TOT) senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pelajar Tahun 2022, di GOR Pemerintah Kabupaten Beltim, Senin (28/3).
“Ide SKJ tahun 2021 ini sangat berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang berdampak kepada siswa sekolah yang BDR, otomatis mereka banyak menggunakan gadget, akhirnya si anak menjadi kurang aktif dan kurang bergerak,” ungkap Amrizal, Kepala Diskepora saat ditemui Diskominfo Beltim seusai acara.
Amrizal menjelaskan terlaksananya kegiatan TOT tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi atau koordinasi Bupati Beltim dan Kadiskepora ke Kementerian Pemuda dan Olahraga yaitu ke Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, yang rencananya mereka akan segera me-launching SKJ 2021 dalam waku dekat.
“Mereka akan segera me-launching SKJ 2021, oleh karena itu dimulai dengan TOT pengajaran dari tim Kemenpora kepada guru olahraga se-Kabupaten/Kota seluruh Indonesia termasuk guru olahraga se-Kabupaten Beltim pada hari ini,” jelasnya.
Amrizal juga menyampaikan harapannya agar kegiatan SKJ ini dapat sesuai dengan tujuan dan keinginan mereka yaitu mengatasi pandemi covid-19 dan anak-anak yang malas bergerak.
“Semoga SKJ ini tidak hanya diajarkan ataupun dilaksanakan setiap hari jumat saja, tapi bisa di setiap waktu luang atau di sela waktu istirahat antara interval belajarnya sehingga anak-anak termotivasi untuk lebih sehat, lebih bugar dan lebih aktif,” tutupnya.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru olahraga SD/SMP/SMA se-Kabupaten Beltim ini dibuka langsung oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) Raden Isnanta, yang juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar dan Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Mathur Noviansyah.
Kabupaten Beltim juga diketahui sebagai Kabupaten pertama yang memfasilitasi kegiatan Kemenpora tersebut. Adapun rangkaian kegiatan ini setelah dilakukannya kegiatan pembukaan, dilanjutkan dengan kegiatan TOT pengajaran dari tim instruktur senam dari Kemenpora RI dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang diikuti oleh seluruh peserta guru.
(Diskominfo Beltim/Al)
