Beltimnews.com, Manggar – Di tengah maraknya kasus kekerasan terhadap anak, Belitung Timur meraih penganugerahan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia Tahun 2022.
Bahkan di hari penganugerahan tersebut pula, dua anak umur 16 tahun Belitung Timur menjadi korban pelecehan seksual di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Manggar.
Menanggapi terkait hal tersebut, Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengatakan penghargaan KLA bukan suatu hal yang diberikan begitu saja oleh Pemerintah Pusat. Namun hasil perjuangan Pemerintah Daerah.
“Itukan bukan suatu hal yang diberi. Kita berbuat, berjuang memperbaiki itu. Ada indikator-indikator yang dinilai oleh pemerintah pusat, kita melakukan itu. Jadi kalau memang terjadinya ada beberapa kasus, itu kan tidak semua. Jangan justice (dihakimi) secara keseluruhan,” katanya. Minggu (24/7/2022)
Bupati Burhanudin menyebut, terjadinya kejahatan terhadap anak tak lepas dari perilaku sosial dan ekonomi. Untuk itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Karena kekerasan pada anak, lanjut Bupati, tidak hanya di Belitung Timur. Namun Kabupaten / Kota lainnya di Indonesia juga terjadi kasus serupa.
“Kita harus berpikir secara bersama-sama. Kenapa ini bisa terjadi, gimana caranya menyelesaikan masalah ini. Bukan berarti kita memberikan sebuah komen dan statmen terus menjustice, tidak seperti itu,” jelasnya.
Sementara disinggung terkait keaktifan dari Polisi Pamong Praja (PolPP) dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda), Bupati Burhanudin menegaskan masih belum maksimal.
“Belum aktif, belum maksimal. Mereka tidak perlu diinstruksi lagi, mereka sudah tau tugas pokok dan fungsi Pol PP. Tidak perlu kita ajarkan mereka sudah tahu dan paham itu,” tandasnya.
(Hermansyah)