Beltimnews.com, Manggar – Harga minyak goreng hari ini di Kabupaten Belitung Timur perlahan sudah kembali normal. Hal ini terpantau sejak penurunan berkala dalam dua minggu terakhir.
“Harga minyak goreng sudah kembali normal kami sudah monitoring dengan pak Sekda, sejak dua minggu terakhir. Minyak goreng sudah tidak ada masalah lagi. Begitupun harga minyak kemasan merek per satu liter maupun minyak curah sudah di angka 14 ribuan per satu liter,” ujar Liatim kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Perdagangan Kepada BeltimNews.com, Rabu (20/07/2022).
Beliau menyebut hal ini dikarenakan kondisi stok yang sudah stabil dibandingan beberapa bulan lalu. Dan juga disebabkan karena harga CPO sudah tidak meledak lagi.
“Penyebabnya karena kemarin kan harga CPO meledak sebagai bahan baku karena stoknya yang sedikit, harga minyak pun ikut menjadi naik. Oleh karena itu dengan kembali normalnya harga CPO karena kenaikan pasokan harga minyak juga ikutan turun seiring waktu,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa harga minyak goreng bisa saja lebih turun harganya dibanding hari ini, bahkan menurutnya kemarin Presiden mengatakan harga minyak harus lebih turun lagi. Karena hal itu merupakan komitmen dari Kementerian Perdagangan setelah diganti dengan Menteri yang baru.
Pemilik salah satu toko Sembako di Manggar mengatakan hal yang serupa, harga minyak goreng kini sudah kembali normal dan semakin turun dalam beberapa minggu terakhir.
“ Untuk harga sih udah di angka 14 ribuanlah satu liter merk fortune, ini sudah terjadi sejak sepuluh hari atau dua mingguan terakhirlah dari harga 15 ribu kemarin,” ujar koh Ali Pemilik salah satu toko Sembako di Manggar, Kepada Beltimnews.com, Rabu (20/07/2022).
Dari konsumen sendiri seperti yang ditemui media ini mengaku senang karena harga minyak kian hari kian membaik. Bukti nyata janji Presiden terpenuhi untuk mengendalikan harga minyak goreng kembali normal, yang awalnya sangat mencekik pedagang gorengan.
“Saya sih merasa senang ya, karena pak Presiden berhasil ngendaliin harga minyak kembali turun lagi, saya sebagai pedagang kecil merasa senang, jadi kita gak perlu lagi naikin harga gorengannya atau ngecilin porsi buat menekan biaya,” kata Farhan Salah satu Penjual gorengan di Manggar.
Berikut pergerakan harga minyak goreng dalam sepekan terakhir sejak tanggal 13 hingga 20 Juli 2022.
Data mengacu harga rata-rata nasional PIHPS, dikutip pada Rabu (20/07/2022 pukul 12.30 WIB), yaitu:
13 Juli 2022 Curah : Rp16.500 Kemasan bermerek 1: Rp25.400 Kemasan bermerek : Rp24.100
14 Juli 2022 Curah : Rp16.500 Kemasan bermerek 1 : Rp25.300 Kemasan bermerek 2 : Rp23.950
15 Juli 2022 Curah : Rp16.400 Kemasan bermerek 1 : Rp25.250 Kemasan bermerek 2 : Rp23.750
18 Juli 2022 Curah : Rp16.200 Kemasan bermerek 1 : Rp25.000 Kemasan bermerek 2 : Rp23.600
19 Juli 2022 Curah : Rp16000 Kemasan bermerek 1 : Rp24.900 Kemasan bermerek 2 : Rp.23.450
20 Juli 2022 Curah : Rp15.850 Kemasan bermerek 1 : Rp24.800 Kemasan bermerek 2 : Rp23.300
*Data diambil dalam satuan kilogram (Kg)
Harga di atas sudah menunjukkan harga minyak goreng untuk saat ini sudah turun sesuai target pemerintah. Di mana pemerintah menargetkan harga eceran tertinggi adalah Rp 15.500 per kilogram atau Rp. 14.000 per liter. Ini adalah harga rata-rata nasional di pasar tradisional.
(Teguh)