Beltimnews.com, Manggar – Pengusungan Haji Abdullah Sanusi (H. AS) Hanandjoeddin sebagai tokoh Pahlawan Nasional hingga saat ini belum mendapatkan titik terang tentang keputusan akhir dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP).
Dukungan H.AS. Hanandjoedin sebagai Tokoh Pahlawan Nasional sudah diperjuangkan sejak tahun 2017. Dimana ada dua Provinsi yang mendukung pengusungan ini yaitu Provinsi Kep. Bangka Belitung (Kep. Babel) dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Sejak tahun 2017 itu sudah disampaikan, tetapi ada kekurangan kelengkapan dokumen dan itu harus dilengkapi. Komisi III itu sudah beberapa kali melakukan kunjungan untuk berupaya dalam melengkapi dokumen,” Kata Jafri Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Beltim kepada Beltimnews.com, Rabu (10/8/2022).
Jafri menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kunjungan dan berhasil mendapat dukungan dari markas besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) dan Kementerian Sosial (Kemensos) pada tanggal 16 Juni 2021 lalu.
“Bentuk dukungan kami untuk saat ini kami sudah mengunjungi Markas Besar TNI-AU, Kemensos, Danlanud Tanjung Pandan, Keluarga Besar Pak Hanandjoedin, DPRD Kabupaten Belitung juga sudah kita konfirmasikan dan semuanya mendukung,” ujarnya.
Jafri berharap, dengan dukungan semua pihak nantinya H. AS. Hanandjoedin bisa dikenal sebagai Pahlawan Nasional. Ia dan pihaknya tidak akan berhenti untuk memperjuangkan agar penganugerahan gelar tersebut bisa terwujud.
Untuk saat ini pada tanggal 17 Agustus nanti, lanjut jafri, pengumuman penyematan gelar belum bisa diprediksi karena sedang menunggu proses lebih lanjut dari Kemensos.
“Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat di Bangka Belitung, Khusunya masyarakat Belitung. Agar bisa mendukung pak Hanandjoeddin menjadi tokoh Pahlawan Nasional,” tutupnya.
(Teguh)