Beltimnews.com, Manggar – Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mulai menerapkan Kurikulum Merdeka di dua SMP pada tahun ajaran baru 2022-2023.
Kurikulum Merdeka merupakan terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai upaya memajukan pendidikan di Indonesia.
Ada tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri yang bisa diaplikasikan, yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur, Sarjono mengatakan implementasi Kurikulum Merdeka ini sebenarnya tidak diwajibkan sekarang, karena Pemerintah Pusat menargetkan kurikulum ini bisa diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia pada tahun 2024.
“Untuk penerapan di Beltim kita masih bertahap dan mulai tahun ajaran ini ada beberapa sekolah yang sudah menerapkan mendiri belajar seperti contohnya SMPN 1 Manggar dan SMPN 1 Gantung, sedangkan sekolah lain direncanakan menyusul tahun depan,” kata Sarjono kepada beltimnews.com, Minggu (17/07/2022).
Sarjono menambahkan, penerapan kurikulum ini lebih banyak fokus pada apa yang menjadi kebutuhan siswa. Di antaranya mengembangkan potensi yang dimiliki siswa dan guru menggali potensi tersebut.
“Gurulah yang harus menjadi penggerak di kurikulum ini, dan guru harus mengajar dengan metode berbeda sesuai kebutuhan siswa,”ujarnya.
Ia berharap dengan Kurikulum Merdeka ini anak-anak sekolah di Beltim bisa lebih semangat belajar karena mereka sendiri yang memilih pelajaran yang diminatinya, sehingga bisa menekan angka putus sekolah di Beltim.*
(Mario)