Beltimnews.com, Pangkalpinang – Diusianya yang ke 59 tahun, tidak ada lagi hasrat duniawi bagi Hidayat Arsani, selain berbuat serta mengabdikan diri untuk masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Meskipun dirinya telah berhasil menggeluti sejumlah bidang usaha, bahkan tercatat sebagai salah satu pengusaha sukses di Bumi Serumpun Sebalai, Hidayat Arsani tidak pernah mengesampingkan kebutuhan masyarakat.
Baik dengan menyediakan lapangan pekerjaan, membangun sejumlah fasilitas kesehatan dan saran pendidikan. Dan tepat di hari lahirnya, Minggu (21/8) kemarin, Wakil Gubernur ke 3 Babel ini persembahkan hadirnya SMP dan SMA Al -Azhar di Kawasan Kampak Pangkalpinang.
Melalui sambutannya sebagai Dewan Pembina Yayasan Ar-Rahim As-Salam pada peletakan batu pertama untuk pembangunan sekolah tersebut, ia menceritakan kisah hidupnya mulai dari mengaspal, berdagang, menjadi kuli serabutan hingga suksesnya.
“Alhamdulillah saya sudah berkecukupan, tidak ada lagi yang harus saya kejar, sekarang waktunya mengabdi untuk daerah. Dan hari ini, saya persembahkan hadirnya SMP dan SMA Al -Azhar ini untuk menciptakan generasi yang unggul,” kata Hidayat Arsani atau yang akrab disapa Panglima.
Selain itu, ia juga menuturkan terkait penamaan Rumah Sakit Muhaya dan Arsani yang terletak di JL. Jenderal Sudirman, Pangkalpinang bahwa itu sebagai bentuk wujud penghormatan kepada kedua orang tuanya.
“Nama rumah sakit Muhaya dan Arsani itu, itu nama kedua orang tua saya. Ini sebagai wujud rasa hormat saya kepada mereka,” ujarnya.
Peletakan batu pertama pembangunan SMP dan SMA Islam Al-Azhar, yang sekaligus syukuran ke-59 Hidayat Arsani tersebut, dihadiri sejumlah undangan. Diantaranya, Anggota DPR RI Bambang Patijaya, Bupati Bangka Tengah Alqafri Rahman, tokoh masyarakat Emron Pangkapi, Yunan Helmi mewakili Pj Gubernur, serta tamu undangan lainnya.
(*)