Ini dia Cafe & Resto ala Jepang di Kota Manggar, Dijamin Lengkapi Jiwa Wibumu!

Ini dia Cafe & Resto ala Jepang di Kota Manggar, Dijamin Lengkapi Jiwa Wibumu! (1)

Manggar, Beltimnews.com – Berada di lokasi ramai dan derasnya laju kendaraan di seberang Jalan Raya Taman Puncak Manggar Belitung Timur ini, sering nggak disadari, ternyata ada Café & Resto yang konsepnya ala Jepang nongol di sekitaran itu.

Yups, Cafe & Resto Lionel Japanese tulisan yang terpampang di atas pintu bangunannya.

Pastinya bagi kamu yang senang dengan segala hal berbau jepang-jepangan (terutama tim wibu), tempat yang satu ini tak boleh dilewatkan. Oh ya, Istilah Wibu diserap dari kata Weaboo. Kata ini adalah bahasa slang yang artinya adalah orang-orang non-Jepang yang terobsesi oleh budaya Jepang.

Pun bagi kamu yang sekadar ingin tahu makanan ala Jepang, tempat yang satu ini nggak bakal bikin kamu nyesel buat coba nyicipin masakan ala Negeri Matahari Terbit ini.

Noba-nyoba, eh Kecemplung

Hayo, coba-coba apa yang bikin untung? Yes, cobain buka usaha dong! Siapa sangka dua pendiri Café & Resto yang nampak cozy dan aesthetic ini ternyata mengawali usahanya dengan coba-coba aja. Dan, yang bikin gregetnya lagi keduanya masih muda.

Shena Oktaviani yang baru mau nginjak usia 24 tahun dan Fredi Darmawan yang kini berusia 27 tahun mengakui usaha yang mereka dirikan udah beroperasi sejak 2 Agustus 2020 lalu.

“Awalnya cuma mau nyoba-nyoba aja sih. Tapi, karena udah kecemplung di sini, ya udah lanjutin aja,” ujar Shena saat Beltimnews.com nangkring di Cafe & Resto Lionel Japanese, Minggu (24/07/2022).

Coba-coba ini bukannya nggak ngeluarin modal. Shena dan Fredi patungan buat ngendiriin usaha ini. Modal awalnya sepuluh juta rupiah. Pertama buka usaha, menu awalnya cuma aneka steak aja.

“Sebelum ada makanan jepang, tadinya dinamai Lionel Steak. Ya, ini karena yang dijual steak aja,” kata Shena.

Lambat laun, usaha ini mereka kembangkan konsep ala Jepang dan varian menu sushi, ramen, rice bowl dan paket grill daging slice, maupun shabu-shabu.

Shena bilang dengan modal belajar otodidak via internet, mereka banyak belajar gimana cara membuat dan nyajikan masakan ala Jepang. Bahkan, masyarakat sini nggak perlu khawatir jika takut tak cocok dengan masakan ini, karena resep yang dibuat sudah disesuaikan dengan taste alias lidahnya masyarakat lokal.

Buka Jastip, Solusi Malas Keluar

Tentu, coba-coba aja bikin usaha bukannya nggak pernah nemuin suka duka. Dua pendiri ini nyadar bahwa usaha yang kini tetap eksis dan memiliki pelanggan tetap, bukan tak diraih dengan suka duka di lapangan sampai hari ini.

“Sukanya itu ya otomatis ada masa di mana nemu pelanggan ramai. Apalagi senang dengan masakan yang dibuat. Dukanya, ya namanya usaha pasti ada masa naik turunnya. Apalagi kalau musim hujan. Orang kan malas ya keluar-keluar rumah, kadang di sini kena dampak sepi pelanggan,” ujar Shena.

Belajar dari hal tersebut, Shena nyoba buka Jasa Titip (Jastip) untuk mereka yang malas pergi ke Café & Restonya ini. Langkah ini merupakan salah satu solusi apabila pelanggan sepi di restoran dan paling penting cara ini juga diyakininya untuk mengamankan uang pemasukan dari usahanya. Istilahnya biar nggak rugi-rugi amat.

Selain itu, Shena juga ngaku bahwa dalam ngembangin usahanya, terutama untuk memperluas bangunan awal, ia harus double job atau kerja di tempat lain sembari ngurus usahanya hingga September tahun lalu.

Baginya, pengalaman awal buka usaha ini merupakan hal yang sangat menguji kesabaran. Namun dari itu semua, Shena banyak belajar gimana ngasih pelayanan terbaik ke pelanggan.

Sembilan Puluh Menit, Puas Makan Apa Aja

Bertepatan dengan hari jadi yang ke-2 tahun pada 2 Agustus 2022, Lionel Japanese ngadain paket makan khusus grill dan shabu-shabu yang dikenal dengan istilah All You Can Eat atau “semua bisa kamu makan”.

Eitss, tunggu dulu. Ini makan bukan sembarang makan. Walau semua varian paket grill dan shabu-shabu yang disediain bisa kamu makan, tetap harus tahu aturannya. Kalau nggak, bukannya makan apa aja bisa bikin hemat, malah bikin apes keluarin uang lebih.

Khusus all you can eat ini, kamu hanya perlu keluarin uang senilai 90 ribu rupiah sudah bisa makan apa aja dari paket grill dan shabu-shabu dengan batas waktu makan selama 90 menit. Kalau dalam waktu 90 menit makanan yang diambil nggak habis dimakan, maka kamu wajib bayar penalti per gramnya senilai 50 ribu rupiah.

Selain menu varian all you can eat, kamu bisa juga nyicipi makanan ala Jepang lainnya seperti Mentai Sushi dan Onigiri yang menjadi makanan terlaris di tempat ini. Nggak perlu khawatir kemahalan, dengan harga yang merakyat kamu sudah bisa nyicip makanan yang nggak kalah enaknya dengan makanan asli dari Jepangnya sendiri.

Untuk segala varian Sushi, harga dimulai dari 38 ribu rupiah sampai dengan 80 ribu rupiah saja per paketnya. Dan, untuk varian rice bowl dimulai dari harga 25 ribu rupiah hingga 35 ribu rupiah aja.

Sedangkan untuk paket nasi plus katsu, kamu cuma ngeluarin uang senilai 25 ribi rupiah hingga 30 ribi rupiah aja.

Di hari-hari normal atau pas nggak ada event all you can eat, untuk paket griil daging slice dapat dibeli mulai dari harga 80 ribu rupiah aja di mana kamu udah dapat nasi dan es teh secara gratis. Sedangkan, untuk shabu-shabu mulai dari harga 110 ribu untuk berdua di mana kamu juga sudah dapetin es teh dan nasi secara gratis.

“Kami juga baru-baru ini nyoba open order menu baru. Cake Sushi, yang bisa dipesan mulai harga 175 ribu saja. Next time, kami akan mencoba menyediain varian untuk produk ini, ada yang di bawah harga 100 ribu,” ujar Shena.

Café & Resto Lionel Japanese ini buka setiap hari dari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Order bisa dilakukan secara online melalui Whatsapp, Instagram dan Facebook atau kamu juga bisa langsung datang ke lokasinya sambil menikmati suasana tempatnya yang nyaman, tidak bising dan sumpek.

Pastinya serasa berada di restoran Jepang sungguhan karena dihias dengan dekorasi ala Jepang.

So, tunggu, apalagi? Skuyyy berangkat.*

(Monika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *