Beltimnews.com, Manggar – Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin sangat berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, karena sudah membuka kembali ‘keran’ ekspor CPO kelapa sawit terhitung pada Senin (23/5/2022).
“Pertama-tama atas nama Pemkab Beltim, seluruh masyarakat Beltim dan mewakili petani sawit di Beltim, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI dan juga Kemendag RI yang telah mencabut izin larangan ekspor, sehingga masyarakat petani kembali bersemangat dan kembali bergairah dalam kondisi panen raya ini untuk kembali menjual Tandan Buah Segar (TBS) mereka,” ucap Burhanudin.
Sebelumnya, buntut dari pelarangan ekspor CPO kelapa sawit oleh Pemerintah Pusat, DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Seluruh Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Beltim melakukan aksi damai di halaman Kantor Bupati Beltim pada Selasa (17/5) lalu, dan direspon dengan cepat oleh Bupati Beltim dengan mengirimkan surat secara langsung ke Presiden RI, DPR RI, Kemendag RI dan kementerian-kementerian terkait.
Menindaklanjuti pencabutan izin larangan ekspor CPO kelapa sawit ini, Burhanudin menghimbau kepada seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) kelapa sawit di Beltim untuk segera menerima TBS milik masyarakat.
“Dan juga selaku Bupati telah mendapatkan informasi itu dan saya juga sudah memerintahkan seluruh PBS kelapa sawit di Beltim untuk menerima sawit rakyat,” terangnya.
Aan sapaan akrab Burhanudin menuturkan bahwa ia saat ini telah menerima surat dari perusahaan kelapa sawit di Beltim yang menyebutkan bahwa pihak perusahaan sudah bisa menerima TBS dari masyarakat.
“Saya sudah menerima surat dari salah satu pabrik penampung sawit rakyat untuk mengumumkan kepada petani bahwa mereka siap kembali menerima pada Senin (23/5/2022),” jelasnya.
“Artinya bahwa urusan transaksi kelapa sawit antara petani dengan pihak perusahaan sudah terbuka kembali dan berjalan seperti biasa,” tambahnya.
(Prokom Setda Beltim/yas)