Beltimnews.com, Manggar – PT Pertamina Persero menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax dari Rp 13.900 menjadi Rp 13.050 per liter di seluruh SPBU di Kabupaten Belitung Timur.
Sales Branch Manager Rayon VI Sumsel Babel, Hizkia Reiner Bontong menerangkan harga tersebut mulai berlaku pukul 14:00 WIB, Selasa (3/1/2023).
Penurunan tersebut dijelaskannya, dilakukan untuk menyesuaikan harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM).
“Sesuai arahan pusat mulai pukul 14:00 WIB hari ini, Pertamax akan dijual dengan harga Rp13.05 untuk wilayah Belitung dan Belitung Timur,” jelas Reiner saat dikonfirmasi Beltimnews.com.
Reiner menyebut, penurunan harga di wilayah Bangka Belitung tidak sama dengan di DKI Jakarta yang hingga Rp.12.800. Hal itu kata dia, disebabkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) Provinsi Babel mencapai 7,5% lebih tinggi 2,5% dibandingkan dengan DKI Jakarta.
Selain Pertamax, Reiner menambahkan, harga BBM jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite juga akan mengalami penurunan. Sementara itu, harga BBM jenis Solar dan Pertalite tetap sama.
“Pertamax turbo menjadi Rp 14.350, Pertamina Dex Rp 17.100, Dexlite Rp 16.500 dan untuk BBM subsidi pemerintah harganya tetap sama dan harga tersebut akan selalu update di website resmi Pertamina,” ujarnya.
(Mario)