Beltimnews.com, Manggar – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Harga Bawang Merah dan Cabai di Belitung Timur kian melambung tinggi. Senin (20/06/2022)
Harga cabai masih melambung sejak 2 Minggu terakhir di Belitung Timur yaitu berkisar diangka Rp 140-160 ribu per kilogram dari harga normal Rp 40-45 ribu.
Tidak hanya harga cabai yang melambung di Beltim, harga bawang merah juga mengalami peningkatan dari 35 ribu per kilogram sekarang menjadi 60 ribu per kilogram.
Sumarni (50) yang merupakan salah satu pembeli mengatakan bahwa semua kebutuhan pokok sekarang harganya melambung dari harga normal.
“Cabai dan bawang sekarang naik jauh, padahal baru Minggu kemarin saya beli bawang merah harganya cuman 35ribu,” ucapnya.
Dia juga mengaku terpaksa membeli Bawang merah dan Cabai dengan harga mahal, karena Suaminya sangat menyukai sambal bawang.
“Mau ndak mau saya beli, karena suami saya doyan sambal jadi tiap hari harus ada sambal di meja makan,” kata Sumarni.
Salah satu pedagang sembako, Sandi mengatakan bahwa kenaikan harga bawang merah dan cabai disebabkan para petani di pulau Jawa gagal panen karena musim hujan, apalagi saat ini pemasok cabai untuk kebutuhan masyarakat Beltim berasal dari luar Pulau Belitung.
“Bawang merah dan cabai naik dikarenakan stok sedikit, karena petani jawa gagal panen,”ucapnya.
Dia juga mengatakan kerena kenaikan harga tersebut penjualan cabai dan bawang merah di tempatnya mengalami penurunan. Sandi juga berharap semoga harga cabai dan bawang merah bisa kembali normal secepatnya.
(Rumaryo)