Kembangkan Budidaya Kerapu, Beltim Siap Terima Investor Taiwan

Kembangkan Budidaya Kerapu, Beltim Siap Terima Investor Taiwan

Beltimnews.com, Manggar – Founder Indonesia Prima, Diah Yusuf menyatakan siap menjembatani kerjasama antara investor Taiwan dengan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur di bidang budidaya perikanan yang sudah direncanakan sejak Maret 2022 lalu.

Karena diakuinya, potensi kekayaan laut Belitung Timur belum sepenuhnya dikelola secara optimal. Sehingga diperlukan adanya kolaborasi dan kerjasama dengan pihak yang memiliki teknologi lebih maju guna mengoptimalkan potensi tersebut.

“Harapannya dengan adanya kerjasama ini, bisa dilakukan transfer of knowledge (penyampaian pengetahuan), pemberdayaan masyarakat lokal, dan tentunya pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” kata Diah Yusuf, Rabu (27/7/2022).

Sementara itu, Wakil Bupati, Khairil Anwar mengatakan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menyambut baik investor yang ingin berinvestasi. Karena ditegaskannya, tanpa adanya transformasi teknologi dalam mengelola potensi kekayaan laut dan bumi, tentu tidak akan maksimal dimanfaatkan.

“Saya minta semua pemangku kepentingan, untuk dapat bersama-sama mendorong dan membantu serta memfasilitasi rencana besar ini demi kemajuan Belitung Timur ke arah yang lebih baik,” tegas Khairil.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP) Belitung Timur, Harli mengatakan, pengembangan investasi di sektor kelautan dan budidaya perikanan, tidak memerlukan lahan yang luas jika dikelola menggunakan teknologi tepat guna.

Dan, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur disebutnya sangat menyambut baik dan akan siap membantu untuk bekerjasama. Baik dalam kemudahan berinvestasi dan perizinan, maupun dalam hal sinkronisasi program di bidang kelautan dan budidaya perikanan.

“Selain mereka menanamkan modal dan membangun fasilitas budidaya dengan teknologi modern, mereka juga akan melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada SDM atau pelajar lokal. Baik pengetahuan teknologi perikanan, mereka juga akan membantu mendirikan kelas bahasa Mandarin,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur, Yenni Srihartati menyebut, rencana investasi budidaya atau akuakultur padat teknologi komoditas kerapu, akan semakin menguatkan program strategis Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Yenni menjelaskan, penetapan Belitung Timur sebagai salah satu kluster kampung perikanan budidaya kerapu sesuai Misi Prioritas Bupati Burhanudin, Yuk Ke Ume. Yakni memberdayakan kelompok-kelompok pembudidaya dengan orientasi komoditas ekspor berkualitas terjamin, atau memenuhi standar sertifikasi.

Selain itu, lanjutnya, rencana pembukaan ruang belajar publik di lokasi pembudidayaan juga bisa menjadi daya ungkit masyarakat lokal untuk melakukan praktek budidaya lebih cerdas. Bahkan berpotensi menjadi center of excellent dalam menumbuhkan aktivitas ekonomi lokal lainnya.

“Karena teknologi pembudidaya yang akan diterapkan adalah satu-satunya prototipe baru di indonesia,” ucap Yenni.

(Rilis-*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *