Keren!! Pelajar SMK Muhammadiyah Belitung Timur Ciptakan Produk UMKM Sendiri

Beltimnews.com, Manggar – Pelajar SMK Muhammadiyah Belitung Timur berhasil ciptakan produk  UMKM olahan makanan beku dan telah memiliki brand (merek) sendiri.

Produk berupa risol frozen dengan aneka rasa itu, bermula atas keinginan dan kreativitas mereka untuk mengimplementasikan ilmu selama di sekolah dan mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Mimpinya semoga risol ini bisa masuk ke restoren hotel untuk menu appetizer waktu sarapan dan berkembang luas,” kata Nurul Lita, siswi SMK Muhammadiyah pembuat produk. Selasa (13/9/2022)

Nurul mengatakan, tujuan dia terus menghasilkan produk UMKM tersebut yakni sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan sendiri dan bisa menyediakan lowongan pekerjaan bagi alumni SMK Muhammadiyah Belitung Timur kedepan.

“Mimpinya ingin buka lowongan (pekerjaan) untuk kawan-kawan yang belum kerja dengan bantu bikin risol frozen. Ada kemungkinan akan membuat makanan frozen lainnya, macam naget ayam dan lain-lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Belitung Timur, Nevi Nurlita mengatakan sangat mendukung dan akan terus memberikan dorongan untuk perkembangan produk UMKM yang dijalankan siswa-siswi nya.

“Kami memberikan ruang kepada siswa untuk berkreasi mengembangkan bakat yang mereka miliki hingga nanti terciptalah produk olahan mereka yang kreatif dan mempunyai daya jual,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Nevi mengucapkan akan membekali mereka dengan keilmuan yang sesuai dengan standar kurikulum nasional maupun di dunia industri atau dunia kerja, dan mengajak mereka ikut aktif dalam seminar-seminar hingga melibatkan mereka dalam event-event.

Di tempat terpisah, Camat Manggar, Abdul Rachim menegaskan akan terus mempromosikan dan membantu pemasaran produk hasil pelajar SMK tersebut keluar wilayah Pulau Belitung melalui kerjasama dengan PT POS.

Tak hanya itu, pemerintah desa juga akan dihimbau secara tertulis supaya dapat memanfaatkan produk UMKM yang ada di wilayahnya masing-masing, termasuk produk UMKM dari SMK Muhammadiyah.

“Kita juga sudah memfasilitasi untuk melakukan perjanjian kerja sama antar desa guna memenuhi produk atau bahan baku dari SMK Muhammadiyah itu sendiri misalnya, bahan bahan baku berupa kelubi. Kemarin kita sudah memfasilitasi mereka untuk bekerja sama dengan desa sekitar agar bahan baku nya disupport dari desa-desa sekitar,” bebernya.

(Stefy Arola)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *