Beltimnews.com, Manggar – Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Kabupaten Belitung Timur mengapresiasi tim gabungan yang telah berupaya mencari dan mengevakuasi korban maupun puing helikopter jenis NBO-105 P 1103 yang dikabarkan mengalami kecelakaan di Perairan Manggar hari Minggu (27/11) lalu.
“LKPI turut berbela sungkawa atas musibah jatuhnya helikopter jenis NBO-105 P 1103 yang dikabarkan mengalami kecelakaan di wilayah perairan Belitung Timur,” ucap Direktur LKPI Kabupaten Belitung Timur, Muchaedy Machwari, Kamis (1/12) kemarin.
Pria yang akrab disapa Aedi itu berharap korban yang masih dicari segera ditemukan.
“Sudah 3 jenazah korban yang telah di ketemukan dan masih ada satu korban lagi yang belum di ketemukan sampai dengan saat ini. Semoga sesegera mungkin dapat di ketemukan,” harap Aedi.
Sebagai organisasi yang melindungi nelayan, LKPI juga menghimbau kepada para nelayan yang sedang melaut untuk tetap berperan aktif dalam pencairan korban. Dimulai sejak tersebar berita jatuhnya helikopter jenis NBO-105 P 1103 yang dikabarkan mengalami kecelakaan milik Polri di perairan Beltim sampai dengan saat ini.
“Apabila menemukan serpihan helikopter atau korban segera melaporkan kepada posko bersama baik lewat sarana komunikasi HT, seluler maupun ke posko bersama di darat maupun kapal patroli tim pencarian yang sedang berada di laut,” pesan Aedi.
Aedi menambahkan LKPI memberikan apresiasi dan semangat kepada tim gabungan, dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, Tagana dan Dishub serta nelayan atas upaya pencarian secara terus menerus hingga hari kelima.
“Untuk korban yang mengalami musibah ini semoga husnul khotimah dan kepada keluarga korban semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan,” pungkasnya.
(*)