Beltimnews.com, MANGGAR – Sebanyak 18 kambing dan 9 sapi di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dinyatakan positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Demikian hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Beltim, Heru Indramarta. Senin (27/06/2022) kemarin.
Dia mengungkapkan, calon hewan kurban yang didatangkan dari Lampung oleh pedagang di Beltim tersebut diketahui terjangkit PMK berdasarkan hasil uji laboratorium oleh Balai Veteran Lampung.
Namun demikian kata Heru, semua hewan yang dinyatakan terpapar PMK tersebut sudah mendapat penangan intensif dari pihaknya di kandang isolasi mandiri milik peternak di Kecamatan Gantung.
“Calon hewan kurban tersebut didatangkan dari Lampung yang baru masuk ke satu peternak di Beltim. Kami saat ini sudah melakukan pengobatan terhadap sapi dan kambing yang terjangkit PMK,” kata Heru.
Sementara itu menanggapi hasil temuan tersebut, Bupati Belitung Timur Drs. Burhanudin menghimbau agar para peternak hewan khususnya Sapi dan Kambing agar memeriksakan kesehatan hewan ternaknya terlebih dahulu ke Dinas terkait. Ia tak ingin masyarakat akan menjadi resah jika masih adanya temuan penyakit pada hewan ternak ini, apalagi hari raya idl adha sudah semkain dekat.
“Saya himbau agar seluruh peternak yang mendatangkan sapi dan kambing dari luar daerah agar memeriksa kesehatan hewan tersebut terlebih dahulu. Jika memang ditemukannya penyakit PMK, akan segera ditindak terlebih dahulu dari tim kesehatan hewan ternak. Kita harus pastikan dulu, jangan sampai nanti masyarakat menjadi khawatir dan tidak menjadi membeli daging tersebut. Kan yang rugi para peternak juga. Jadi mari lebih teliti lagi demi masyarakat kita sendiri,” Himbau Bupati Belitung Timur
(Rumaryo)
