Beltimnews.com, BELITUNG TIMUR – Merangkul masyarakat untuk mencintai dan menjaga ekosistem gambut dan mangrove, Badan Restorasi Gambut & Mangrove (BRGM) bangun Rumah Literasi Mangrove Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Gantung Kabupaten Belitung Timur.
Untuk mendukung program Pemerintah Pusat dalam mempercepat rehabilitas mangrove di beberapa provinsi di Indonesia, BRGM lakukan upaya – upaya pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman pentingnya menjaga serta melestarikan gambut & mangrove demi masa depan kehidupan.
Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM, Dr. Myrna A. Safitri S.H., M.Si. mengatakan, salah satu pendekatan tersebut yakni melalui edukasi dan sosialisasi. Maka BRGM membangun Rumah Literasi Mangrove pertama di Indonesia dengan menggandeng PP Muhammadiyah serta membangunnya di Kabupaten Belitung Timur.
“Kami sadar kalau tidak mungkin upaya rehabilitasi mangrove berjalan sendiri tanpa adanya kesadaran dari masyarakat. Karena itulah untuk menumbuhkan kesadaran itu dilakukan secara dini kepada anak – anak sekolah, sehingga mereka akan mempunyai rasa kecintaan terhadap bakau dan mangrove. Karena dimasa depan merekalah yang akan menjadi aktor – aktor utama dalam menjaga mangrove di pulau Belitung,” ujar Dr. Myrna
Dr. myrna juga menyampaikan jika sinergi antara BRGM dan PP Muhammadiyah bukan tanpa alasan. Ia menyebutkan jika melalui literasi maka pemahaman tentang manfaat mangrove akan mudah tersampaikan lebih luas dan mudah diterima. Apalagi MTs Muhammadiyah Gantung mempunyai sejarah panjang dalam memberikan pendidikan secara inklusif di Kabupaten Belitung Timur.
Dikesempatan yang sama, Bupati Belitung Timur Drs. Burhanudin yang juga turut hadir dalam peresmian rumah literasi mangrove tersebut, menyampaikan bila
“Ini adalah langkah yang sangat kreatif yang diambil oleh pengurus Muhammadiyah dengan Badan Restorasi Gambut & Mangrove. Rumah Literasi Mangrove ini dapat memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi kita, untuk dapat mencintai, memelihara dan menjaga Mangrove yang ada di daerah kita,” kata Bupati Belitung Timur (Beltim).
Bupati juga berharap adanya rumah literasi mangrove di Belitung Timur, seluruh pihak untuk bersama – sama berkomitmen dalam menjaga lingkungan. Untuk itu, ia meyakinkan bula kolaborasi antara pengetahuan PP Muhammadiyah serta BRGM mampu memberikan pemahaman edukasi yang baik terkait mangrove.
Sebelumnya BRGM menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Ekoliterasi Mangrove untuk Tenaga Pendidik Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Berikut tujuan pelatihan kegiatan tersebut :
1. Memberikan informasi, wawasan dan ilmu pengetahuan kepada tenaga pendidik dan siswa pentingnya menjaga ekosistem mangrove
2. Meningkatkan kesadaran tenaga pendidik dan siswa dalam menjaga ekosistem mangrove
3. Mengenalkan modul pembelajaran ekoliterasi mangrove kepada tenaga pendidik
4. Mempersiapkan tenaga pendidik untuk mengintegrasikan materi pendidikan lingkungan mangrove ke dalam mata pelajaran
(Wahyu)