Beltimnews.com, Manggar – Ular Sanca Batik berdiameter sekitar 30-40 cm berhasil diamankan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) 1 dan 4 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Posisinya, persis di tepian Pantai Menara, Manggar, Belitung Timur, Kamis (4/8/2022) pagi pukul 06.50 WIB.
Keberadaan ular sanca batik tersebut dilihat warga sekitar yang sedang melintas di sekitar lokasi. Diketahui Ular tersebut sedang bersembunyi di sekitar bebatuan. Warga yang melihat ular sepanjang dan sebesar itu merasa ketakutan, sehingga langsung menelepon ke BPBD Beltim.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Beltim Helmi Akbar mengatakan sesaat setelah dapat laporan, tim langsung meluncur ke lokasi. Setelah sampai di lokasi, ular tersebut masih bersembunyi di sela-sela batu tepian pantai.
“Tim sempat kesulitan menangkapnya karena berada di air dan banyak bebatuan,” kata Helmi kepada Beltimnews.com, Kamis (4/8/2022).
Helmi menjelaskan proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit karena sulitnya daerah evakuasi sehingga membuat tim kesulitan untuk menangkap kepala dan melakban mulutnya.
Ukuran ular yang cukup besar, lanjut Helmi, menjadi faktor lain lamanya proses evakuasi sehingga menyulitkan tim untuk membawanya ke daratan. Bahkan memerlukan sekitar lima orang dewasa untuk mengangkatnya.
Setelah berhasil diangkat ular itu langsung dimasukkan ke dalam karung dan diikat untuk diamankan. Nantinya ular tersebut dilepas liarkan ke hutan yang aman dan jauh dari rumah penduduk.
“Ular yang berhasil kami tangkap ini nantinya akan dilepas liarkan ke hutan yang jauh sehingga lingkungan penduduk aman,” ujarnya.
Helmi berpesan kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada terhadap hewan liar seperti ini. Selalu bersihkan tempat sekitar jangan sampai jadi tempat persembunyian ular atau hewan liar lainnya.
“Diharapkan kepada mayarakat untuk selalu waspada dan siap siaga. Jika masyarakat butuh sesuatu atau butuh bantuan bisa langsung hubungi kami tim BPBD Belitung Timur, kami sigap membantu,” kata Helmi.*
(Teguh | Beltimnews.com)
