Beltimnews.com, Manggar – Sekolah Perempuan Sekuntum Melati Angkatan III Lokus Kabupaten Belitung dan Belitung Timur Tahun 2022 wisudakan sebanyak 140 siswa, Kamis (25/8/2022) kemarin di Auditorium Zahari M.Z.
Para siswa berasal dari tiga desa yang ada di Pulau Belitung, dengan rincian 49 siswa dari Desa Mentawak Kelapa Kampit, 53 Desa Nyuruk Dendang dan 38 siswa Desa Tanjung Binga Sijuk.
Melalui sambutannya, Bupati Belitung Timur, Burhanudin memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya sekolah perempuan di Pulau Belitung. Dimana dia menilai sekolah ini memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan perempuan.
“Sekolah perempuan ini memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan perempuan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan bagi ibu rumah tangga,” katanya.
Selain itu, sekolah perempuan juga dinilai menjadi sarana dalam peningkatan kualitas kesehatan keluarga dan edukasi terhadap pencegahan aktivitas kekerasan terhadap perempuan serta anak.
“Saya berharap sekolah ini bisa terus dilaksanakan secara berlanjut, kedepannya bukan tidak mungkin setiap desa memiliki lulusan sekolah perempuan. Sehingga mereka dapat menjadi katalisator dalam upaya pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, salah satu siswa lulusan Sekolah Perempuan Sekuntum Melati Desa Mentawak, Anita Zunaidah (48) mengatakan sangat mengapresiasi program Sekolah Perempuan, diakuinya banyak mendapat pembelajaran yang luar biasa.
“Selama 3 bulan kami dilatih bagaimana cara berbicara di depan umum, kemudian bagaimana cara memberikan pengasuhan yang positif, penanganan stunting yaitu dengan cara mengolah makanan yang sehat,” kata Anita Zunaidah kepada Beltimnews.com, Kamis (25/8/2022).
Selain diajarkan menjaga ketahanan keluarga, Anita mengaku materi yang diberikan juga seputaran bidang ekonomi yaitu bagaimana mengatur keuangan, hingga bagaimana cara memulai suatu usaha hingga berhasil mengembangkannya.
“Ya harapan kedepannya semoga kami-kami semua menjadi perempuan yang hebat dan luar biasa, bisa menjadi panutan di dalam keluarga terutamanya dan juga di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.
(Teguh)