Semua Camat Absen, Padahal GDPK Penting Bagi Beltim Hingga 25 Tahun ke Depan

Semua Camat Absen, Padahal GDPK Penting Bagi Beltim Hingga 25 Tahun ke Depan

Beltimnews.com, Manggar – Partisipasi aktif dan keikutsertaan perangkat daerah teknis, sangat dibutuhkan guna terciptanya pembangunan kependudukan berkelanjutan yang semakin terarah dan terpadu menuju penduduk tumbuh seimbang, sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Untuk itu, melalui rapat koordinasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), diharapkan bisa menyamakan presepsi seluruh perangkat daerah teknis, berkenaan dengan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Belitung Timur.

Demikian hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Belitung Timur, Khairil Anwar saat membuka kegiatan rapat koordinasi GDPK di Ruang SHBN, Rabu (20/7/2022) pagi.

“Kabupaten Belitung Timur telah merampungkan penyusunan dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tahun 2020-2045, yang tertuang di dalam Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 26 Tahun 2022 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2020-2045,” katanya.

Wabup Khairil menjelaskan, GDPK merupakan dokumen strategis berjangka panjang yang wajib disusun oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang memiliki substansi berupa rumusan perencanaan pembangunan Kependudukan Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota untuk jangka waktu 25 tahun ke depan.

Dan, dijabarkan setiap 5 tahunan, yang berisi tentang kecenderungan parameter pembangunan kependudukan, isu-isu penting pembangunan kependudukan, dan program-program pembangunan kependudukan.

Terdapat 5 pilar GDPK Kabupaten Belitung Timur Tahun 2020-2045, kata Wabup, perlu menjadi perhatian bersama. Yaitu pengelolaan kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk.

“Berkenaan dengan ke-5 pilar yang terdapat di dalam dokumen GDPK Kabupaten Belitung Timur, saya sangat mengharapkan komitmen dan partisipasi aktif serta kolaborasi seluruh pihak dalam menyukseskan pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan di Kabupaten Belitung Timur,” tegasnya.

Selain itu, Wabup menghimbau seluruh peserta rakor untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga mereka dapat memberikan masukan, saran, pemecahan masalah guna kepentingan perbaikan dan kemajuan ke depannya.

“Semoga rapat koordinasi pada hari ini dapat menjadi sebuah momentum yang berharga terkait dengan pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan di Kabupaten Belitung Timur,” tandas Wabup.

Semua Camat Absen Saat Rakor

Khairil menegaskan, kegiatan Rakor GDPK penting untuk diikuti oleh Kepala OPD terkait dan Camat. Karena GDPK merupakan dokumen strategis berjangka panjang yang wajib disusun oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.

“Jadi kadang-kadang aku sendiri miris jadi Wakil Bupati. Kita ini berpikir positif untuk kemajuan Belitung Timur. Kami Bupati dengan Wakil Bupati percaya dengan bapak-bapak yang sudah ditunjuk,” kata Khairil.

Dia pula menegaskan, bagi Kepala OPD dan Camat yang merasa tidak mampu lagi mengemban dan melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin jangan diam saja, tapi sampaikan (red-ketidak sanggupannya).

“Kalau kira-kira tidak mampu, ngomong. Tolong pada hari ini sampaikan, baik kepada kepala OPD atau pun kepada Camat,” tegas Wabup Khairil.

Sementara berdasarkan pengakuan dari perwakilan masing-masing Kecamatan, Camatnya tidak bisa hadir karena mengikuti kegiatan lain dan sedang Dinas Luar (DL).

“Jangan hanya seremonial saja, kegiatan penting masalahnya. Kepada kawan-kawan semua, ayolah kita bekerja dengan hati,” ucapnya.

(Hermansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *