Terkait Program Keluarga Berencana, Ari Dwikora: Bukan 2 Anak Cukup, Tetapi 2 Anak Lebih Sehat

Beltimnews.com, Kelapa Kampit – Inspektur utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ari Dwikora Tono mengatakan, terkait dengan penekanan atau pembatasan jumlah penduduk dinilai relatif berhasil.
Melalui program Keluarga Berencana (KB) BKKBN akan melakukan peningkatan dalam menciptakan keluarga berkualitas

“kedepan kita akan menciptakan keluarga berkualitas makanya sekarang bukan dua anak cukup tetapi dua anak lebih sehat. Seperti program pencanangan hari ini kita jalankan,” ujar Ari Dwikora Rabu (16/3/2022).

Selain itu, ia pun menambahkan BKKBN mempunyai berbagai program, diantaranya seperti Bangga Kencana, Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB yang secara keseluruhan sekaligus bisa mencapai penurunan angka stunting.

“Stunting ini diusahakan jangan sampai tinggi, sesuai dari arahan pak presiden sudah menetapkan di tahun 2024 itu hanya boleh 14 persen. karena itu kita pantau kalau anak kita stunting, balita kita stunting akan mempengarui kualitas SDM kita,” ujarnya.

Menurutnya dengan menekan angka stunting menjadikan SDM di Babel (Bangka Belitung) memiliki windows opportunity (jendela kesempatan) atau keadaan di mana penduduk usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan usia yang tidak produktif.

Sementara itu, ia pun menegaskan bonus demografi akan berubah menjadi windows of disaster apabila SDM mengalami stunting, tidak sehat, tidak cerdas serta tidak berkualitas.

“Bahkan secara buruk bisa menjadi windows of disaster karena generasi muda yang stunting tidak berkualitas, tidak sehat, tidak cerdas, tidak tinggi itu yang kita cegah makanya kedepan kita dua anak lebih berkualitas dan keluarga sehat,” ujar Ari Dwikora selaku Inspektur Utama BKKBN.

(Alfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *