Bupati Beltim Haru Dan Bangga, Melihat Dua Muridnya Kini Meneruskan Pengangabdiannya Sebagai Seorang Guru

Beltimnews.com, MANGGAR – Momen Hari Ulang Tahun PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional, di Kabupaten Belitung Timur sedikit berbeda bagi Bupati Belitung Timur, Burhanudin (Aan) pasalnya, Aan yang dulunya berprofesi sebagai seorang guru bertemu dengan dua orang yang pernah menjadi siswanya, yang kini juga menjadi guru.

Rasa haru dan bangga Aan, tampak ketika merangkul dua orang guru muda itu. Dia mengakui dirinya menangis bahagia karena anak didiknya meneruskan pengabdian sebagai guru.

“Sebagai Bupati yang terlahir dari guru. Hari ini di samping saya adalah mantan murid saya yang juga menjadi guru. Rasa bangga itu sebagai guru di hari guru sangat luar biasa karena kita bisa ketemu dengan mantan murid dan juga mendedikasikan diri untuk menjadi pendidik,” ujar Aan usai mengikuti
upacara Hari Ulang Tahun PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional, Kamis (25/11/2021).

Dia berharap para guru tetap semangat untuk memberikan pengabdian mereka dalam dunia pendidikan. Apalagi di situasi pandemi Covid-19, diakuinya tidak mudah bagi seorang guru untuk memberikan informasi pembelajaran dikarenakan banyak tantangan yang harus mereka hadapi.

Dia berkeyakinan dan percaya organisasi guru yakni PGRI dapat menjadi wadah yang mampu mengatasi persoalan-persoalan guru dan selalu siap mencerdaskan anak bangsa.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah (PD) PGRI Belitung Timur Nurhidayah menegaskan organisasi yang diketuai dirinya akan bersinergi tanpa terkecuali. Baginya, guru dengan latar pengajar TK, SD, SMP, SMA/SMK Kabupaten Beltim tidak ada pemisahan antara guru negeri atau swasta, tetap semua guru.

“Kami berharap bisa memberikan yang terbaik untuk pendidikan karena Alhamdulillah dengan dibantu adanya guru-guru honor semua sekolah bisa berjalan terlaksana dengan maksimal, kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas juga bisa terlaksana,” ujar Nurhidayah

Dia menyampaikan PGRI asalah organisasi yang bisa memberikan pembimbingan tidak hanya pengajaran saja.
Menurutnya, para Guru membimbing anak didik hingga pada saatnya nanti mereka bisa menjadi pengganti para guru saat jni sebagai pemimpin di jajaran guru.

(lui)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *