Beltimnews.com, Manggar – Bupati Belitung Timur menegaskan tidak akan ikut cawe – cawe atau ikut campur dalam proses lelang Sekretaris Daerah, Ia bahkan menegaskan jika porses pemilihan Sekda Beltim harus profesional dan tanpa ada interfensi dari pihak manapun.
“Tidak ada interfensi, tidak ada kepentingan. Yang jelas siapapun yang ikut (Lelang Sekda) harus profesional, sesuai kemampuan, latar belakang dan sesuai adminiatrasi menjadi calon sekda,” tegas Bupati Beltim
Semenjak jabatan sekretaris Daerah Belitung Timur dilepas pada 23 oktober yang lalu oleh Ikhwan Farozi, kini jabatan tersebut digantikan sementara oleh Sayono, yang juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Sosial dan sekarang menjadi Plt Sekda Beltim.
Demi mengisi jabatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melaksanakan lelang jabatan Sekretaris Daerah yang sudah berlangsung sejak 10 November yang lalu.
Kini sudah ada 6 nama peserta yang muncul pada lelang Sekda Beltim tersebut, diantaranya Adlan Taufik, Zikril, Kuspianto, Evi Nardi, Mahtur Noviansyah dan Hendri Yani.
Tahap selanjutnya akan dilakukan pada 29-30 November, dimana selama 2 hari tersebut peserta akan diuji Pengukuran Kompetensi Manjerial atau Assesment Test yang rencananya akan berlangsung di gedung test BKPSDM Belitung Timur.
Penetapan Sekda Beltim terpilih akan ditetapkan oleh Bupati Belitung Timur pada 18 Desember mendatang, namun sebelum itu para peserta harus melalui beberapa tahap test sebelum dipilih langsung oleh Bupati Beltim.
(Wahyu)
